Senbatsu! / 選抜!
Ya saya memang suka AKB48 dan JKT48 tapi bukan berarti saya seorang wiyabu quntuwl. Munculnya Idol group (Saya pun aga susah membedakan idolgroup dan girlband) JKT48 menjadi fenomena yang cukup cult di kawula muda Indonesia, khususnya pria-pria jomblo. Sejujurnya ketika pertama kali saya melihat JKT48, I was uninterested. I've heard enough about their sister group AKB48 yang booming setelah MV Heavy Rotation mereka (Check it out on You Tube, you can thanks me later). Kemunculan JKT48 pun juga bukan sesuatu yang wah bagi saya karena waktu itu girlband dan boyband juga lagi ngetrend di Indonesia. To say the least, I've seen JKT48 before, and I can’t comprehend how anybody would call what they do as an art.
My knowledge about Asian music slight above nothing, so don't talk to me about EXO or Super Junior.The only Asian group yang saya kenali cuman F4 di serial drama Meteor Garden. Begitu pun dengan JKT48, saya juga tida pernah terbesit di pikiran untuk menonton theater mereka, I was hardly amused by a bunch of 16 teenage girls lip-syncing and dancing in 2 hours.
Salah satu kesalahan dalam hidup saya adalah menerima undangan teman saya untuk menonton JKT48 theater. Waktu itu tahun 2012 anggota JKT48 belum sebanyak sekarang, dulu di theater masih team J yang mendominasi jadwal panggung. Selama theater saya cukup terkesan dengan dedikasi fans idolgroup ini. Masing masing orang melakukan gerakan gerakan tangan yang kompak dengan lightstick untuk mendukung oshinya masing masing. Saya pernah berada di dalam moshpit metalhead dan kerusuhan fans Slanker, but how bad this pop fans could be. Their chant sounds more like a football terrace than teenager’s scream in a pop concert.
Tapi melihat sejumlah adik adik lucu melakukan perform bukanlah sesuatu hal yang buruk. Ada beberapa member yang cukup menyita mata saya, namun saya sangat tertarik dengan salah satu anggota mereka, namanya Ghaida Farisya.Teman saya meyakinkan saya kalau dia di waro (waro dimana anda dinotice oleh salah satu member). Dia sangat senang karena sudah di eye lock oleh oshinya selama pertunjukan. I see, this is why wota would do anything stupid by anyone's standard. Notice me senpaaaaaaaai
Sejujurnya I have a prolem with kawaii girl, bukan kerana saya memiliki segudang koleksi bokep Jepang tapi karena saya benar benar suka wanita yang luchu dibandingkan cewe hacep. No one can beat cute girl in school uniform with skirt and long shock (wtf Hans, you should go to psychologist) ditambah lagi rambut pendek dan leher jenjang adalah fetish favorit saya. One more theater wouldn't hurt anyone.
Sejak hari itu itu saya mulai rutin untuk datang ke theater dan mention oshi di twitter sendiri. Sugar coat yang diberikan Ghaida membuat saya ketagihan nonton lagi dan lagi. Well I can't lie it is really fun to support your oshi. Tanpa disadari saya sudah masuk ke dalam lingkaran setan para wota. A fandom you never see the exit. Tiba tiba saya jatuh cinta dengan JKT48 hingga ditahap saya suda tida sadar menjadi bagian dari industri jahat ini
The idol you can meet everyday adalah salah satu sistem revolutioner dari 48 Family untuk memaksimalkan profit mereka di Industri musik. Idol gruoup ini memiliki jadwal rutin di theater mereka agar para fans bisa bertemu setiap hari dengan modal uang seratus ribu. Pada akhir pertunujukan JKT48 juga memberikan sesi khusus untuk para fans yang memperbolehkan mereka salaman dengan member dan bertukar satu dua pata kalimat. Bahkan mereka juga memiliki MVP dimana seseorang fans apabila sudah menonton theater dalam skala tertentu akan mendapatkan sesi spesial diakhir acara theater. Thats stroke genius.
Sayangnya sistem seperti Senbatsu, Direct Selling, OFC Event, Handshake event menjadikan JKT48 terlihat seperti produk dibandingkan sebuah idolgroup. But who cares, as long your idol happy you were a happy person too.
PS: 選抜 Senbatsu atau Election merupakan hal yang lumrah di dengar di dalam dunia peridolan. Sistem ini seperti pemilu dengan kertas suara yang kita beli sendiri (Ya kita membeli suara, sounds fuck up right?) untuk oshi tercinta kita agar bisa menjadi senta alias center di single terbaru mereka.
0 comments: