Secarik Bosan
Sayang,
Aku sudah bosan
Aku sudah bosan rindu mengetuk pintu mataku setiap pagi mengingat dirimu
Sangat bosan dengan laut pelukmu yang mengkaramkan setiap lelah dan riuk kepalaku
Benar-benar bosan ketika cinta terpaku di antara celah birbirku dan bibirmu yang membawa candu
Apakah aku juga sudah mengatakan?
Kalau aku benar-benar sudah bosan,
Sayang
Sayang
Hingga aku terjerembab
Dititik aku sangat sangat bosan untuk menjadi bosan
Mencintaimu 4 tahun dan setelahnya.
Yogyakarta, 14 November 2014
0 comments: